20 September 2010
Kini aku mulai lelah
Menyulam serpihn luka
Hubungan ini tak lagi berwarna
Karena kau dan dia
Tiap detik kau taburkan perih
Diatas birunya cinta ini
Oh kasih….
Kenapa harus dirinya
Dia tempatku menumpah cerita
Betapa tega
Kau menodai semnuanya
Wahai kau……
Cintaku……
Sahabatku……
Enyahlah dari hadapanku……
Pembaca : Remaja
27 September 2010
Cintaku Tinggal Debu
Ada mendung pagi-pagi.Bukan diawan tetapi di wajah Dian.Beberapa tahun ini mendung selalu meliputi wajah Dian ketika suaminya tak menjadi milik Dian seutuhnya.Ini terjadi sejak 3 tahun yang lalu.Tidak tahu kenapa,suami yang dulu pernah berjanji akan selalu menyayanginya itu telah berubah.Namun,perubahan itu terjadi setelah suaminya mendapatkan kedudukan yang tinggi di kantor.Dia mulai tidak mempedulikan janji suci yang dia ucapkan sewaktu pernikahan dulu.Tiap hari hanya bisa mengiris-iris perasaan Dian dengan tindakan dan tindak tanduknya.Namun,Dian hanya bisa kuatkan hati…dan terus kuatkan hati.
Sikap suaminya itu tetap tidak berubah meskipun Dian telah mengandung buah cinta mereka.Hanya sepi…sunyi…dan sendiri yang menemani Dian karena suaminya sibuk dengan urusannya sendiri.Kadang kala hanya ada air yang memenuhi sudut matanya ketika melihat ada seorang suami yang dengan lembut merangkul istrinya untuk memeriksakan kandungan.Dian begitu sedih.Ada rasa iri saat melihat itu semua.Sesungguhnya Dian juga ingin sang belahan jiwanya juga bisa mengelus tubuhnya dengan lembut seperti orang tadi.Tapi keinginan yang kecil itu belum terkabul juga sampai saat Dian melahirkan buah hatinya.Hanya keluarganya yang disisi saat berjuang di antara hidup dan mati.Tanpa suami yang dicintainya…dulu…dulu sekali.
Kini Dian tahu alasan dibalik sikap suaminya itu.Lelaki yang dinikahinya dengan penuh rasa cinta itu telah bermain cinta dibelakangnya.Biru hatinya mengetahui itu semua.Dian melihat dengan mata kepalanya sendiri,suaminya bermesraan di depan umum.Dan dengan rasa percaya diri yang super tinggi itu,wanita jalang itu mengatakan bahwa lelaki itu akan menjadi suaminya juga.Hancur…..hanya itu yang Dian rasakan saat mendengar kata-kata racun itu.Langit seakan hilang warna diantara puing-puing hatinya.Jadi,penyebab suaminya tidak betah dirumah,sering marah-marah,tidak pernah peduli dan tidak menganggapnya sebagai istri,tak lain dikarenakan adanya cinta yang lain.Mengapa ini semua terjadi?Apakah limpahan materi yang dimilikinya membuat godaan-godaan itu selalu melingkarinya.
Siksaan-siksaan batin terus saja berjalan sampai sekarang.Walaupun Dian selalu berusaha menyadarkan kegilaan suaminya,tetapi,betapa berantakan hatinya manakala melihat kegilaan keluarga suaminya yang ternyata telah mengenal dekat wanita jalang itu.Sakit…..sakit sekali…..hanya butiran-butiran air yang menetes dari mata indahnya.
Selama ini Dian berusaha tegar hanya untuk anak tercintanya.Anak yang dipikirnya bisa menyembuhkan penyakit ayahnya.Namun,semua hanya sia-sia.Hanya anak yang ada dipikiran Dian sekarang.Satu-satunya pelipur lara hanyalah mendengar keceriaan anaknya.Dian sudah tidak peduli lagi apapun yang dilakukan suaminya.Kini rasa sayang dan cinta itu harus dibakar hidup-hidup. Hingga hanya abu dan debu yang tersisa…melayang jauh….terhembus angin kesedihan.
Pembaca : Dewasa 20 tahun ke atas.
27 September 2010
GEBETAN TEMENKU
Saat ku mau cabut pulang dari kampus,ku lihat sesosok yang membuat aku gak mau mengedipkan mata.Seorang cowok yang tinggi dan putih itu jalan ke arahku.Uhh….gagah banget.Rambutnya yang lurus dan keren itu melambai-lambai tertiup angin.Pokok siiiip banget deh….Waktu berpapasan aku mencium wangi yang teramat wangi darinya.”Waduh,ngabisin berapa botol ya cowok itu kalo pake parfum…??”pikirku.
Tiba-tiba ku denger cowok itu memanggil seseorang.Aku penasaran.Akhirnya ku lihat siapa yang dipanggil ma cowok itu.Cowok itu manggil Dina,sohibku.Truz cowok itu mengelus-elus kepala Dina.Umm...mesra banget sih.
”Emm….tapi Ada hubungan ap yah mereka…???”ku bertanya-tanya dalam hati.Saat ku berpikir sebentar,tiba-tiba Dina dan cowok itu udah disampingku.Waw…Aku kaget setengah mati tapi ku berlagak biasa ja seh.Biar mereka gak tau kalo aku ngintipin mereka.”Hehehe…ketawa aku dalam hati”.
“Ngapaen kamu disini, Lin…???”Tanya Dina padaku.
“Em…Em..gak da Din…Cuma lagi nunggu jemputan”jawabku.
“Oh…eh iy,kenalin neh...dia cowok baruku Lin…hehehe”dengan senyumnya yang menawan itu,Dina mengenalkan cowok tadi.
“Gubrack….!!!! Ya ampun,ternyata cowok yang super keren tadi,cowok baru Dina…!!! Aaarrrrgghhh….padahal cowok itu mau ku jadi’in cowokku…huhuhu”tangisku dalam hati.
Akhirnya,aku menyalami cowok itu dengan perasaan gak karuan.Hatiku lemas jadinya menerima kenyataan itu.
Pembaca : Anak muda
4 Oktober 2010
BAHAGIAMU BAHAGIAKU
Sengatan matahari terasa hangat siang hari ini.Tapi ku lihat deretan mendung meliputi wajah wanita cantik yang tinggi semampai itu.Dia Rona,teman satu kost denganku.Dengan langkah yang lemah dan sangat pelan itu,dia berjalan menuju kamarnya.Aku tak berani bertanya ada apa dengannya.Mungkin belum saatnya.
Tak lama kemudian terdengar sayup-sayup suara tangisan dari kamarnya.Dan rasa ingin tahu pun menghinggapiku.Dengan ragu ku ketuk pintu kamarnya.Tanpa ada jawaban.Lalu ku coba membuka pintunya.Ternyata tak dikunci.Ku lihat dia duduk sambil menangis di pinggir tempat tidurnya.Puluhan tissue pun berserakan di sekelilingnya.Sedikit demi sedikitaku mendekatinya.Ku rangkul dia dan dia pun langsung memelukku erat.Menangis dan terus menangis.
“Menangislah sepuasmu bila itu bisa membuatmu lega,”kataku padanya.
Dia hanya menganggukkan kepalanya.Sekian menit ku lalui hanya terdiam dan sebisa mungkin membuatnya tenang.
“Ron,kamu kenapa…???”tanyaku.
Dia hanya menggelengkan kepala.
“Ron,aku khawatir sama kamu.Bilang ap yang terjadi…??”tanyaku lagi.
Ku tatap matanya yang sembab itu.Ku yakinkan dia kalau aku tidak akan memberitahu siapa pun.
“Ak…aku…aku…,”jawabnya terbata-bata.Air matanya mulai meleleh lagi.
“Kenapa sih…??”tanyaku penasaran.
“Liz…ak…aku…huhuhu…aku kotor Liz…!!”jawabnya.
Air matanya langsung membanjiri wajahnya.Sedangkan aku masih bingung dengan kata-katanya.Pikiranku berputar-putar mencari arti yang tepat.Dan aku pun tetap bingung.
“Maksudmu apa Ron…?”tanyaku.
“Roshid Liz,dia…dia merampas kehormatanku Liz…!! “Aku…aku gak rela rasanya Liz..”jawabnya.
“BRENGSEK…#?!@*?…!!!”sahutku.
Rona hanya bisa menangis tersedu-sedu.Dia begitu hancur.Aku tau itu.Selama ini aku telah mengenal Rona.Dia perempuan yang sangat menjaga kehormatannya.Meskipun tak satu kali dia memadu kasih dengan lelaki.Tetapi kehormatannya tak diberikan ke lelaki manapun.
Roshid,lelaki yang memadu kasih dengan Rona selama 3 tahun itu tega merampas kehormatan sahabatku.
“Kenapa Ron…Kenapa Roshid begitu???”tanyaku.
“Dia melakukan itu karena dia saying dan cinta aku Liz…”jawabnya.
“Apa ini yang namanya cinta..!!!”sahutku.
“Dia terpaksa melakukan ini Liz…dengerin aku dulu”kata Rona.Dan akhirnya aku mengiyakan.
“Roshid bilang kalau dia melakukan itu agar dia dan aku bisa bersatu.Aku sebenarnya tak setuju dengan pikirannya itu.Tapi aku mengerti alasannya dia.Ini semua karena orang tuanya tak setuju dengan hubungan ini.Aku mencintainya.Dan dia mencintaiku.Tanpa bisa ku cegah lagi,dia melakukan itu.Aku menangis karena aku masih belum siap kehilangan mahkotaku Liz…”jelasnya padaku.
“Tapia pa harus begini caranya???”tanyaku.
“Aku juga tak tahu ap ini jalan yang terbaik.Tapi dia pasti tanggungjawab”sahutnya.
Setelah mendengar penjelasannya,aku tak bisa berkata-kata.Aku hanya ingin yang terbaik untuk sahabatku.Dan akhirnya,aku dan Rona hanya bisa berpelukan erat.
15 juli 2010 tepatnya 2 bulan setelah kejadian itu,aku dengan kebaya berwarna putih,memakai sandal highheel 7 cm dan riasan yang menurutku cantik,menjadi penerima tamu di acara pernikahan Rona dan Roshid.Yah,apa yang mereka inginkan telah terkabul.Aku melihat sinar kebahagiaan di wajah keduanya.Saat ku lihat Rona,dia tiba-tiba juga menatapku.Dengan anggun dia melempar senyum manisnya.Aku pun tersenyum.Aku bisa merasakannya,Sahabatku bahagia sekarang meskipun harus memakai cara yang salah.
Pembaca : Remaja
11 Oktober 2010
Air Mata Ibuku
Nora,tikus kecil yang cantik dan imut itu menari-nari di dapur rumahnya.Hari ini Nora senang sekali.Ayah yang dirindukannya akan dating dari Amerika.Untuk menyambut ayahnya,Nora membuatkan kue lezat kesukaan ayahnya.Dengan hati senang Nora menunggu kue yang akhirnya matang.Saat membuka oven,tak sengaja tangannya menyentuh oven yang masih panas itu.Langsung saja tangannya merah melepuh dan terasa panas sekali.Ia mengerang kesakitan.
Lalu ibunya dating dengan tergesa-gesa mendengar Nora berteriak-teriak.Betapa kaget ibunya saat melihat tangan Nora yang memerah itu.Dengan cepat ibu membawa Rona ke kamar.Nora mengira ibunya akan memberi obat agar tangannya tidak sakit.Tapi Nora salah.Ibunya hanya duduk disampingnya dengan mata berkaca-kaca.
“Bu,tanganku sakit bu…kenapa tak ibu ambilkan obat bu…”rengek Nora.
“Kenapa ibu malah menangis bu…tanganku sakit…”rengeknya lagi.
Ibu tak menjawab dan hanya diam saja..Tiba-tiba ibu semakin menangis tersedu-sedu.Dan Nora menjadi bingung dengan kelakuan ibunya.
“Berikan tanganmu Nor…”ucap ibu.
“untuk apa bu…tanganku sakit”Nora berkata.
“Sudahlah…nurut saja kamu…!!!”bentak ibu.
Nora pun akhirnya menuruti kata-kata ibunya.Ibu memegang tangan Nora lalu meneteskan air matanya ke tangan Nora yang melepuh itu.Nora hanya bisa meringis kesakitan.Nora,si tikus kecil itu semakin tidak mengerti dengan yang dilakukan ibunya itu.Tapi beberapa menit kemudian,tangan yang tadinya merah melepuh itu sedikit demi sedikit tak terasa sakit.
“Wah…tanganku sembuh bu…!!! Tanganku tak sakit lagi…!!!”serunya.
“Apa yang sebenarnya ibu lakukan…?”tanyanya pada ibu.
Ibu hanya menjewab dengan senyum.Nora tak menyangka ibunya bisa menyembuhkan luka hanya dengan air matanya.Nora memeluk ibunya sebagai rasa terima kasih.Bagi Nora,ibunya seperti peri yang selalu memberikan kasihnya disaat sehat ataupun terluka.
Malam pun tiba.Terdengar suara ketukan pintu.Dengan seketika,Nora berlari untuk melihat siapa yang datang.Ternyata benar itu ayah Nora.Nora langsung melompat kegirangan.Lalu Nora memeluk ayah dan ibunya.Nora senang bisa berkumpul dalam keadaan sehat tanpa ada satu pun yang kesakitan.
Pembaca : Anak-anak
18 Oktober 2010
Indahnya Banyuwangi Ku
Banyuwangi…kota yang paling timur di Indonesia.Kota yang kata orang,kota kecil dan tidak menghasilkan banyak uang.Tapi itu hanya anggapan orang saja.Menurut saya,Banyuwangi kota yang indah dan memiliki banyak tempat wisata yang bisa diolah sebagai tempat usaha Dan pasti menghasilkan banyak uang.
Banyuwangi memiliki beberapa tempat wisata yang wajib untuk dikunjungi,seperti : Plengkung,disana pantainya sangat indah.Karena ombaknya yang lumayan besar,wisatawan asing pun sudah banyak mencicipi suasananya untuk bermain surfing.Maka dari itu,wisatawan lokal pun harus mengunjunginya.
Ada juga Pantai Watu Dodol.Pantai ini berada lumayan jauh dari perkotaan.Pantai ini memiliki satu ciri khas yang membuatnya terkenal.Dijalan raya dekat pantai ini terdapat batu yang sangat besar menyerupai rumah.Dan batu itu berdiri tegak ditengah jalan raya.Sehingga Pantai itu di beri nama Watu Dodol.Disepanjang bibir pantai Watu Dodol terdapat banyak batu-batuan pantai yang berwarna warni.Airnya berwarna biru tua.Dsini juga bersih dari sampah-sampah.Kapal-kapal nelayan pun bergantian hilir mudik melewati pantai Watu Dodol.Pantai ini ombaknya tidak begitu besar.Jadi,Para wisatawan bisa berenang sepuasnya.
Untuk wisatawan yang suka bermain air tapi tidak suka pergi ke pantai.,Banyuwangi juga memiliki temapt wisata yang sejuk dan segar karena tempat ini berada di dataran tinggi.Tempat wisata ini diberi nama “Kali Bendo”.Disini para wisatawan bisa melepas penat dengan bermain air di sungainya atau bisa juga di air terjunnya.Air Kali Bendo sangat dingin sehingga membuat segar ketika kita bermandian disana.Pohon-pohon besar ada dimana-mana.Nyaman sekali tempat ini.
Untuk wisatawan yang suka berpergian ke kawah,Banyuwangi juga memiliki tempat pendakian yang memiliki sudut-sudut yang mempesona.Kawah Ijen namanya.Disini terkenal dengan belerangnya.Oleh karena itu,anda harus sedia masker untuk menutupi hidung anda.Di Kawah Ijen,para wisatawan juga bisa menikmati indahnya sunrise dan sunset.Maka dari itu,banyak wisatawan local dan wisatawan asing menginjakkan kakinya di Kawah Ijen.
Begitu banyak tempat-tempat wisata lainnya di Banyuwangi.Jadi orang yang menganggap kota ini kecil haruslah pergi untuk menjelajahi tiap sudut kota ini.Saya bangga dan senang lahir di Banyuwangi.Kota yang indah,segar,hijau,nyaman dan pasti tidak macet.
Pembaca : Dewasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar