September, 20 2010
Aku
Ombak...
Petir...
Angin...
Badai...
Hancur...
September, 27 2010
Kehadiranmu
Saat malam hari, aku sedang duduk-duduk di atas loteng untuk menghirup udara malam sambil melihat bintang yang bersinar dan mendendangkan lagu-lagu rindu. Di sebelah tangan kanan, aku memegang hp. Aku menatap langit dengan penuh harapan. Langit di malam ini sangat cerah sekali. Aku duduk dengan hati yang tenang dan damai ketika melihat langit bertaburan bintang dan disinari rembulan. Aku sangat kagum melihat pesona keindahan langit di malam hari.
Disaat aku terbayang-bayang masa laluku dengan spontannya aku meneteskan air mata. Tidak lama kemudian aku dikagetkan dengan bunyi handphoneku yang aku pegang di sebelah tangan kanan. Tak kuduga orang yang menyakitiku di masa lalu menelfon. Dengan perasaan terkejut dan tak pernah kusangka aku langsung mengangkat telefon darinya. Aku sangat senang karena diliputi rasa kangen yang sangat mendalam. Malam itu bagiku malam yang sangat mengesankan karena malam ulang tahunku yang ke-20. Malam itu bagiku adalah malam yang benar-benar indah.
September, 27 2010
Curhat
Di malam yang dingin, ada dua orang sahabat yang sedang mengobrol.
A : Jeunk, humft aku ngerasa capek menjalani hidup ini.
B : Ada apa jeunk? Cerita donkz?
A : humft,,dia brengsek jeunk. Dia menyakitiku...
Dia pura-pura baik, perhatian dan semuanya jeunk, tapi ternyata dia mengkhianatiku.
B : Selingkuh?
A : Hu’uh...
B : Loh, katanya kalau cowok selingkuh enggak masalah
Koq malah sekarang dipermasalahkan?
A : Iya jeunk aku tau, cowok aku boleh selingkuh sama cewek-cewek lain.
Hidup ini penuh pilihan dan aku juga dalam proses memilih
B : Lah terus?
A : Masalahnya dia berhubungan intim dengan beberapa wanita
Bukan hanya satu tapi lebih jeunk. Aku gak terima jeunk!!!!
B : H? Emang tau dari mana?udah dibuktikan?
A : Dari temen jeunk. Temen aku bilang kalau cowok aku punya banyak selingkuhan
Di setiap kota selalu punya banya cewek dan sering menyewa kamar hotel.
B : H? Kamu percaya?
Agh,,, jangan percaya dulu, mendingan kamu buktikan sendiri yach?
A : Aku juga g tau jeunk! Humft..
makasi ya jeunk.
October, 4 2010
Hati
Di malam hari aku bersama temanku jalan-jalan menuju tempat yang bisa melepaskn rasa lelah dan dapat menyegarkan fikiran kita. Di tempat itu, kita mencoba untuk sharing masalah-masalah yang kita punya. Temanku (Mamik) menceritakan tentang seseorang yang dia suka (gebetan). Emmm, namanya Rio. Rio adalah pria tampan, berkulit sawo matang, tinggi dan menarik. Kalau dibilang seh pria gaul yang perfect. Sedangkan Mamik sih seorang wanita lemah lembut, berkulit kuning langsat, berambut panjang, em lumayan menarik seh. Mamik menceritakan isi hatinya bahwa dia benar-benar menyukai Rio sejak pertama kali bertemu. Di awal pertemuan yang begitu berkesan dan ditempat yang romantis, Riomemberikan sejuta kejutan yang tak pernah terfikirkan oleh mamik. Hari demi hari,Rio menunjukkan perhatiannya. tapi sayangnya, Rio tak menyatakan cintanya (kalau jaman sekarang dibilang menggantungkan hubungan). Hal inilah yang bikin Mamik bingung, mau dibawa kemana hubungannya.
Malam pun semakin larut, suasana semakin dingin aku dam Mamik mulai merasa mengantuk. Pada akhirnya kita memutuskan untuk pulang.
October, 11 2010
Sang Pemangsa
Suatu hari ada beberapa ekor ikan yang mau ditangkap oleh nelayan. Ikan-ikan tersebut merasa ketakutan. Mereka harus berbuat apa. Para nelayan udah mempersiapkan jaring untuk menangkapanya.
Para nelayan sedang berkumpul untuk menyusun stretegi dengan menggunakan kode-kode. Apabila ekor digoyangkan itu pertanda nelayan udah siap-siap melemparkan jaring penangkap ikan, sehingga mereka harus bersembunyi. Nemo adalah ketua dari beberapa ikan ini. Dia yang bertugas untuk menggoyangkan ekornya. Kode yang kedua yaitu mengepakkan sirip. Ini bertanda bahwa nelayan sudah pergi. Nouran yang bertugas dalam hal ini. Mereka pun dan siap dengan tugas-tugasnya.
Hal yang di tunggu-tunggu pun terjadi, para nelayan mempersiapkan jaring untuk menangkap ikan-ikan tersebut. Ikan-ikan pun berkumpul. Pada waktu itu, mereka gugup, ketakutan sehingga Nemo dan Nauran bingung apa yang harus mereka lakukan dan akhirnya kode-kode tertukar. Nemo mengepakkan sirip sehingga para ikan lainnya beranggapan bahwa nelayan sudah pergi. Para ikan pun keluar dari persembunyian. Akhirnya mereka tertangkap. Agh sungguh malang nasib mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar